Jumat, 04 Maret 2011

Sahabat ku ..

Sahabat ..
Kau adalah teman yang paling setia ..
Disaat aku susah dan senang ,
kau selalu membantu dan menghiburku ..

Sahabat ..
aku ingin selalu kau berada disamping ku ..
menghadapi hari-hari yang akan datang ..

Sahabat ..
Semoga persahabatan kita sampai kita tua nanti ..
aku bersyukur mempunyai sahabat seperti mu ..
aku akan selalu mengingat mu ...

Ibu ku tercinta. . .

ibu . . . .
kau lah ibuku,
cinta kasih ku
pengorbananmu tak kan pernah terganti oleh apapun


ibu . . . .
terima kasihku, tak akan pernah terhenti
tak pernah ada yang bisa menggantikan mu..
engkau selalu ada dihati anak-anak mu ini ibu..

ibu . . . .
engkau bagai kan matahari yang selalu bersinar
sinari hidupku dengan kehangatanmu . . .


ibu . . .
aku akan selalu mengucapkan terimah kasih
pengorbananmu itu tak akan pernah terhapus di hatiku..
aku sangat mencintai mu ibuku. .


by:Santi Fatimah
kls:9.5

Manusia Bisa Punya Tangan Tiga Buah

Takdirnya, manusia hanya punya dua tangan. Namun, otak manusia ternyata dirancang lebih canggih dan bisa mengatur lebih dari dua tangan. Kemampuan otak tersebut kelak dapat dimanfaatkan di masa depan untuk berbagai keperluan, seperti pengaturan kontrol barang-barang mekanik dan sejenisnya.

Dahulu, para ilmuwan menduga bahwa otak hanya dapat mengenali anggota badan yang ada di tubuh manusia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak pun dapat mengatur lebih dari yang ada di tubuh.

Tim peneliti Swedia dari Medical University Karolinska Intitute melakukan percobaan untuk menguji apakah otak benar-benar mempersepsi dan memahami cetak biru semua anggota badan melalui respons psikologi dan fisiologi.

Pada serangkaian eksperimen yang melibatkan 154 responden yang sehat, para ilmuwan berhasil mengelabui otak untuk menerima tangan ketiga sebagai anggota badan. Caranya adalah dengan meletakkan tangan kanan responden di sebelah tangan kanan palsu yang sangat mirip dengan tangan sungguhan.

Menciptakan perasaan memiliki tangan ketiga ternyata semudah memberikan rangsangan yang sama, baik pada tangan kanan responden maupun tangan palsunya. Para ilmuwan melakukannya dengan menyentuh kedua tangan di tempat yang sama dengan dua kuas kecil secara bersamaan. Ketika memprosesnya secara visual, otak mengalami konfilk yang membuatnya menghasilkan respons tak terduga: menganggap kedua tangan tersebut sebagai bagian dari anggota badan yang sama.

Mereka semakin yakin ketika melakukan uji berikutnya dengan menggunakan pisau. Sebilah pisau digunakan untuk mengancam tangan responden. Kemudian, para peneliti mengukur keringat yang dikeluarkan responden setelah mengancam tangan mereka. Mereka melihat aktivitas otak terhadap reaksi defensif yang berbeda.

Respons fisiologi (berupa keluarnya keringat) dengan respons psikologi ("duh, ilmuwan ini akan menusuk tanganku!") yang muncul pada responden nyaris sama ketika peneliti mengancam, baik tangan sebenarnya, maupun tangan palsu. Otak ternyata tidak bisa membedakan kedua tangan tersebut saat terjadi ancaman terhadap suatu anggota badan.

Penelitian ini menghasilkan titik cerah mengenai cara otak manusia mempersepsikan anggota badan. Oleh karena itu, para peneliti menduga pada titik tertentu, manusia memiliki kemungkinan untuk mengontrol anggota badan mekanis agar lebih sempurna di masa depan.

Harga Jatuh,Tomat Ditumpuk hingga busuk .

Akibat anjloknya harga tomat di pasaran sebagai dampak dari kemacetan panjang di Merak-Bakauheni, kini tomat di sentra produksi di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, tertumpuk hingga membusuk karena tak laku terjual.

"Tomat dan berbagai tanaman sayur-mayur di sentra produksi di Kerinci, khususnya di Kecamatan Gunung Raya dan Batang Merngin kini hanya ditumpuk petani di ladangnya sampai membusuk," kata Sekretaris Desa Lolo Hilir Kasdi, di Kerinci, Jumat (4/3/2011).

Padahal, tomat dan sayuran lainnya itu semula akan dipasarkan di Pulau Jawa. Namun, kini tomat tersebut membusuk dan dibiarkan petani.

Saat ini tanaman tomat dikembangkan petani Gunung Raya di ladang-ladangnya menggantikan berbagai tanaman keras yang sebelumnya ditanam seperti Kayu Manis (Casiavera) dan kopi.

"Saat ini panen tomat, namun karena terputusnya jalur distribusi di Merak-Bakauheni tomat-tomat petani tersebut akhirnya tak laku terjual hingga akhirnya tomat yang habis dipanen pun hanya ditumpuk di pinggir ladang sampai menggunung dan busuk," kata Kasdi.

Harga tomat di sentra pertanian tersebut hanya berkisar Rp 100 hingga Rp 200 per kg, sebuah catatan keanjlokan harga yang luar biasa selama 10 tahun belakangan.

Biasanya tomat masih bisa dibeli pedagang pengumpul minimal Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kg.

Dengan harga Rp 200 per kg, petani tidak bisa mengembalikan modal yang telah dikeluarkan. Untuk satu bal tomat, petani harus mengeluarkan modal Rp 3-Rp 4 juta.

"Sementara para petani menanam sampai berpuluh-puluh bal, bahkan ada yang 70 hingga 100 bal. Jadi, dapat dibayangkan berapa kerugian yang telah dialami," katanya.

Saleh (58), salah seorang petani, mengaku, dia dan keluarganya rugi sampai Rp 30 juta karena menanam 30 bal tomat.

Kini, tomatnya yang sudah dipanen hanya menumpuk di pinggir ladang yang tumpukannya sampai sebesar rumah.

Begitu pula di ladang-ladang petani lainnya, tumpukan tomat busuk tersebut terlihat seperti bukit kecil berwarna merah kuning oranye.

Misteri Kawah Kembar di Mars

Wahana ruang angkasa HiRISE milik Badan Antariksa Jepang (JAXA) merekam kawah kembar dan berdempetan di permukaan Mars yang lebarnya hampir sama. Hal tersebut menimbulkan spekulasi bagaimana kedua kawah dapat terbentuk demikain. Salah satu hipotesa untuk mengungkap misteri kawah kembar Mars adalah terjadinya hantaman oleh dua meteorit sekaligus.

"Jika sebuah tubrukan terjadi satu per satu, kawah baru akan di atas kawah yang lama. Tapi ini sangat simetris, jadi mereka tercipta pada saat yang sama," kata Ian O'Neill, kontributor Discovery News.

Pertanyaannya, bagaimana hal itu terjadi? Awalnya meteor itu mungkin hanya satu, tapi kemudian terbelah menjadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer Mars. Kebetulan, kedua belahan itu berukuran hampir sama dan jatuh di tempat yang sangat dekat, bahkan saling berdampingan.

Tercatat pada situs web HiRISE kalau asteroid dan komet bisa terpecah jadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer sebuah planet. Asteroid Itokawa, yang dikunjungi oleh Hayabusa, pesawat luar angkasa milik Jepang, punya dua bagian.

Mars bukan hanya punya kawah kembar dua, tapi juga punya kawah kembar tiga. Akan tetapi, kawah kembar tiga ini tidak tampak sejelas kawah kembar dua. "Mungkin karena kawah ini lebih tua dan sudah tergerus," jelas O'Neill.

Namun, bagaimana sebenarnya yang memicu terbentuknya dua kawah kembar tersebut masih menjadi msiteri hingga kini

15 Tahun Lagi Danau Limboto Lenyap

Diperkirakan dalam kurun waktu 15 tahun lagi Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan lenyap. Penyebabnya adalah pendangkalan yang terus-menerus terjadi setiap tahun. Kini, kedalaman danau hanya 3 meter saja atau menurun dari 14 meter pada tahun 1932.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup pada Balai Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi Informasi Provinsi Gorontalo Rugaya Biki mengatakan hal itu, Kamis (3/3/2011) di Gorontalo. Luasan danau juga berkurang drastis dari 7.000 hektar pada tahun 1932 menjadi 3.000 hektar saja pada tahun ini. Penyebab terbesar pendangkalan adalah endapan lumpur yang masuk ke dalam danau.

”Jika tidak ada perlakuan terhadap danau tersebut, kami prediksikan 15 tahun lagi danau akan lenyap atau rata dengan permukaan darat. Padahal, danau ini sangat vital perannya sebagai tangkapan air hujan untuk mencegah banjir di Gorontalo,” kata Rugaya.

Rugaya mengatakan, pendangkalan danau dipengaruhi matinya sebagian besar sumber mata air 23 sungai dan anak sungai yang bermuara di Danau Limboto. Akibatnya, saat terjadi hujan tanah di dasar sungai tergerus hujan dan terbawa ke danau. Dari 23 sungai dan anak sungai itu, hanya tiga sungai yang masih normal.
Dugaan para ilmuwan bahwa artropoda atau hewan berbuku-buku berevolusi dari lobopodia atau sejenis cacing mulai menemukan titik terang. Penemuan fosil yang diberi nama "kaktus berjalan" diharapkan menjadi jawabannya.

Sebuah fosil makhluk serupa cacing berkaki 10 yang hidup 520 juta tahun lalu diduga sebagai mata rantai penghubung dalam sejarah evolusi serangga, laba-laba, dan krustasea. Makhluk yang disebut kaktus berjalan itu termasuk kelompok hewan serupa cacing disebut lobopodia, yang diduga sebagai asal-usul artropoda.

"Penemuan kaktus berjalan sangat penting karena sebelumnya kami belum menemukan fosil yang dapat dijadikan acuan dugaan kami," kata Jianni Liu, pemimpin tim peneliti yang melakukan studi terhadap fosil tersebut.

Sebelum penemuan kaktus berjalan, Diania cactiformis, semua anggota lobopodia memiliki tubuh dan tungkai yang lunak. Sementara hewan artropoda memiliki tubuh yang bersegmen (berbuku-buku) serta tungkai yang menyatu dan terlindungi cangkang keras.

Petunjuk evolusi artropoda hingga saat ini terdapat pada cacing beludru yang disebut-sebut sebagai satu-satunya keluarga terdekat bagi seluruh artropoda. Setelah sebelumnya sempat diduga sebagai siput, hewan yang hidup di tanah ini hampir seluruh bagian tubuhnya lunak, kecuali cakar dan rahangnya.

Menurut Graham Budd, profesor paleobiologi di Uppsala University, Swedia, yang tidak terlibat dalam studi, penemuan kaktus berjalan akan mengisi sejarah evolusi di antara cacing beludru dan artropoda modern, yang dalam hal jumlah dan keragamannya merupakan kelompok hewan terbesar di bumi.

Namun, ia belum yakin kaki keras pada kaktus berjalan diwariskan langsung pada hewan artropoda modern. "Sebagai contoh, bisa saja kaktus berjalan bukan relasi dekat artropoda modern dan kaki kerasnya telah berevolusi berkali-kali. Selain itu, mungkin juga tubuh artropoda primitif mengeras sebelum kakinya," kata Budd.

Oleh karena itu, Budd mengatakan masih ingin melihat bukti lebih lanjut pada materi-materi fosil yang akan datang. Fosil-fosil baru, terutama yang berasal dari China, telah membantu memperjelas sejarah evolusi artropoda. Selama lebih kurang satu dekade ini, para ilmuwan telah memiliki beberapa konsensus tentang sejarah itu.